Mobil Terseret Arus Banjir di Jember Nyaris Tak Terkendali
Jember kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut. Salah satu insiden yang menarik perhatian terjadi di Jalan Kaliurang, Lingkungan Gumuk Kerang, Sumbersari, di mana sebuah mobil putih nekat menerjang genangan air yang cukup tinggi. Namun, keputusan tersebut justru berujung pada situasi yang membahayakan karena mobil itu terseret derasnya arus banjir.
Mobil Nekat Menerjang Banjir, Akibatnya Nyaris Hanyut
Menurut keterangan yang didapat oleh pedulilindungi.id dari Babinsa Sumbersari, Suranto, kejadian ini berlangsung pada Minggu (19/1/2024). Mobil yang dikemudikan seorang pengendara tersebut tetap melaju meskipun air sudah menggenangi hampir seluruh badan jalan. Sayangnya, aliran air yang deras membuat kendaraan itu kehilangan kendali hingga terseret beberapa meter.
Mobil Terseret Arus Banjir di Jember Nyaris Tak Terkendali
“Mobil tersebut awalnya memaksa untuk menerobos banjir. Namun, karena arusnya cukup kuat, kendaraan itu akhirnya terseret hingga berhenti di depan sebuah minimarket,” ungkap Suranto.
Kejadian ini sontak menjadi perhatian warga sekitar yang menyaksikan detik-detik mobil tersebut terbawa arus. Beruntung, setelah sempat terombang-ambing di tengah derasnya air, mobil akhirnya berhenti dan bisa kembali melaju setelah banjir sedikit surut.
Dampak Banjir di Jember: Akses Jalan Terganggu
Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Jember tidak hanya menyebabkan insiden terseretnya mobil, tetapi juga mengakibatkan genangan air di beberapa titik lain. Beberapa ruas jalan utama di daerah tersebut mengalami kemacetan karena kendaraan yang harus berjalan dengan kecepatan rendah atau bahkan memilih berhenti untuk menghindari risiko terseret banjir.
Beberapa pengendara motor yang mencoba melewati genangan air pun banyak yang mengalami kendala, bahkan ada yang terjatuh karena licinnya jalan dan derasnya arus air yang melintas. Warga sekitar pun berinisiatif untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan akibat banjir ini.
Himbauan bagi Pengendara: Jangan Paksakan Diri Saat Hujan Deras
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi para pengendara agar lebih berhati-hati saat menghadapi kondisi cuaca buruk. Banyak pihak, termasuk aparat keamanan dan dinas terkait, mengimbau agar masyarakat tidak nekat menerjang genangan air yang tinggi, terutama jika arusnya cukup deras.
“Kami terus mengingatkan kepada warga agar tidak memaksakan diri melintasi jalan yang tergenang banjir. Jika air sudah cukup tinggi dan deras, lebih baik menunggu hingga surut atau mencari rute alternatif yang lebih aman,” tambah Suranto.
Selain itu, bagi pemilik kendaraan, penting juga untuk memahami risiko kerusakan yang dapat terjadi akibat memaksa melewati banjir. Air yang masuk ke dalam mesin kendaraan dapat menyebabkan mogok, korsleting, atau bahkan kerusakan permanen yang membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Langkah Antisipasi Saat Berkendara di Musim Hujan
Untuk menghindari insiden serupa, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan oleh pengendara ketika musim hujan tiba:
Cek Perkiraan Cuaca – Sebelum berpergian, pastikan untuk mengecek informasi cuaca terkini agar bisa menghindari jalur yang berpotensi banjir.
Hindari Jalan yang Rawan Banjir – Beberapa daerah memiliki titik-titik rawan banjir, sehingga lebih baik mencari jalur alternatif yang lebih aman.
Jangan Paksa Menerobos Genangan Air – Jika air sudah melebihi ketinggian roda atau arusnya terlihat deras, lebih baik mencari tempat aman dan menunggu hingga kondisi lebih baik.
Gunakan Kecepatan Rendah dan Hindari Rem Mendadak – Jika terpaksa melewati jalan yang tergenang air, usahakan untuk tetap melaju dengan kecepatan rendah dan hindari pengereman mendadak agar kendaraan tetap stabil.
Pastikan Kondisi Kendaraan Prima – Periksa kondisi rem, ban, dan lampu kendaraan sebelum berkendara saat musim hujan untuk mengurangi risiko kecelakaan.