Kamar Apartemen Anderson Tower di Surabaya Barat Dilanda Kebakaran
Peristiwa kebakaran melanda sebuah kamar apartemen di Anderson Tower, kawasan Lontar Sambikerep, Surabaya Barat, pada Jumat malam (25/10). Insiden ini terjadi di lantai 9 sekitar pukul 22.15, dengan kondisi kamar yang tidak berpenghuni saat api mulai berkobar. Api berhasil melalap habis satu unit kamar sebelum petugas pemadam kebakaran datang untuk mengatasi situasi tersebut.
Menurut pedulilindungi.id informasi awal, tidak ada penghuni di dalam kamar saat kebakaran terjadi, sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, kepulan asap yang tebal menyebar ke beberapa bagian gedung, menyebabkan 11 orang yang terdiri dari pegawai dan petugas keamanan mengalami sesak napas. Mereka segera dievakuasi dari lokasi kejadian dan mendapat pertolongan medis.
Kamar Apartemen Anderson Tower di Surabaya Barat Dilanda Kebakaran
Petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi berhasil memadamkan api setelah berjuang selama beberapa waktu. Tim penyelamat juga berfokus pada evakuasi penghuni lainnya untuk mencegah dampak yang lebih besar. Meski api sudah padam, pihak keamanan dan pengelola apartemen tetap siaga, memantau kondisi lingkungan apartemen untuk memastikan keselamatan para penghuni.
Belum ada informasi resmi terkait penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran mungkin dipicu oleh korsleting listrik, tetapi masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari pihak berwenang. Proses penyelidikan diperkirakan akan melibatkan tim forensik kebakaran untuk menentukan penyebab pasti dan memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang kembali.
Kebakaran mungkin dipicu oleh korsleting listrik
Berdasarkan keterangan saksi mata, para penghuni lantai lain yang sempat terjebak di dalam gedung langsung menghubungi petugas keamanan begitu mencium bau asap yang menyengat. Respon cepat dari petugas keamanan setempat yang berusaha mengevakuasi penghuni apartemen dan memanggil bantuan dari tim pemadam kebakaran, berhasil mengurangi potensi korban lebih banyak.
Sebagai langkah antisipatif, pengelola apartemen Anderson Tower berjanji untuk melakukan evaluasi terkait sistem keamanan dan alat pemadam kebakaran di seluruh gedung. Mereka juga akan meningkatkan sosialisasi prosedur keselamatan kebakaran kepada para penghuni apartemen agar lebih siap menghadapi situasi darurat.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya selalu memastikan keamanan alat-alat elektronik di dalam kamar apartemen agar tidak ada potensi korsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran. Selain itu, para penghuni apartemen diimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan yang dapat memicu kebakaran.
