GP25 Tidak Sesuai Ekspektasi: Ducati Gunakan Motor Lama di MotoGP 2025

Featured Post Image - GP25 Tidak Sesuai Ekspektasi: Ducati Gunakan Motor Lama di MotoGP 2025

GP25 Tidak Sesuai Ekspektasi: Ducati Gunakan Motor Lama di MotoGP 2025

Pengembangan motor terbaru Ducati, Desmosedici GP25, yang dipersiapkan untuk musim MotoGP 2025 tampaknya menghadapi tantangan besar. Setelah menjalani tiga hari sesi uji coba di Sirkuit Sepang, tim pabrikan asal Italia ini justru mulai meragukan kelayakan mesin terbaru mereka untuk digunakan dalam ajang MotoGP mendatang.

GP25 Belum Tunjukkan Performa Maksimal

Berbeda dengan ekspektasi tinggi yang menyertai peluncurannya, Desmosedici GP25 tampaknya belum mampu memberikan performa yang lebih baik dibandingkan pendahulunya, GP24. Padahal, Desmosedici GP24 terbukti menjadi salah satu motor paling kompetitif di grid MotoGP musim sebelumnya. Keunggulan motor tersebut telah membawa kesuksesan bagi Ducati, termasuk dalam persaingan perebutan gelar juara dunia.

GP25 Tidak Sesuai Ekspektasi: Ducati Gunakan Motor Lama di MotoGP 2025

Sesi uji coba bersama pedulilindungi.id yang berlangsung di Sepang menjadi momen krusial bagi Ducati dalam menentukan arah pengembangan mereka. Namun, setelah beberapa hari mengaspal, hasil yang didapat dari GP25 justru jauh dari harapan. Sejumlah pembalap utama Ducati, termasuk Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, menyampaikan keraguan mereka terhadap motor baru tersebut. Keduanya menganggap GP24 masih memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan GP25 dalam berbagai aspek.

Masalah yang Ditemui pada Desmosedici GP25

Menurut beberapa sumber internal Ducati, ada beberapa faktor yang menyebabkan Desmosedici GP25 belum bisa menampilkan performa optimalnya. Salah satu permasalahan utama terletak pada karakteristik mesin yang belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan para pembalap. Selain itu, aspek aerodinamika serta handling juga menjadi perhatian serius, terutama dalam hal stabilitas dan akselerasi keluar tikungan.

Kelemahan ini tentu menjadi perhatian besar bagi Ducati, mengingat persaingan di MotoGP semakin ketat dengan pabrikan lain yang terus berinovasi. Jika tidak ada peningkatan signifikan dalam pengembangan GP25 dalam beberapa bulan ke depan, Ducati kemungkinan besar akan memilih langkah konservatif dengan tetap menggunakan GP24 untuk menghadapi MotoGP 2025.

Bagnaia dan Marquez Lebih Nyaman dengan Motor Lama

Dua pembalap utama Ducati, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, memberikan tanggapan jujur mengenai perbandingan antara GP25 dan GP24. Keduanya mengungkapkan bahwa sejauh ini mereka merasa lebih nyaman dengan GP24 karena motor tersebut sudah terbukti memiliki performa yang konsisten dan stabil.

Marquez, yang baru bergabung dengan Ducati untuk musim 2024, juga mengaku belum bisa menemukan ritme terbaiknya dengan GP25. Ia menilai bahwa pengembangan motor terbaru ini masih membutuhkan banyak penyempurnaan sebelum bisa benar-benar bersaing dengan motor-motor dari pabrikan lain.

Sementara itu, Bagnaia yang merupakan juara dunia dua kali bersama Ducati juga merasakan hal serupa. Menurutnya, GP24 masih lebih mudah dikendalikan dan memberikan kepercayaan diri lebih saat melibas tikungan. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi tim pengembang Ducati yang harus segera menemukan solusi agar GP25 bisa lebih kompetitif.

Ducati Masih Punya Waktu untuk Berbenah

Meskipun menghadapi kendala dalam pengembangan GP25, Ducati masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan sebelum musim baru dimulai. Beberapa opsi tengah dipertimbangkan, termasuk melakukan revisi besar-besaran pada desain dan konfigurasi mesin agar lebih sesuai dengan gaya balap para pembalapnya.

Jika dalam beberapa bulan ke depan Ducati tidak menemukan solusi yang memuaskan, bukan tidak mungkin mereka akan mengambil keputusan drastis dengan tetap menggunakan GP24 sebagai andalan di MotoGP 2025. Langkah ini bukanlah hal baru dalam dunia balap, mengingat beberapa tim sebelumnya juga pernah memilih untuk tetap menggunakan motor lama yang lebih stabil dibandingkan versi terbaru yang masih penuh tanda tanya.

Dengan persaingan yang semakin ketat di MotoGP, Ducati tentu tidak ingin kehilangan momentum yang telah mereka bangun dalam beberapa musim terakhir. Oleh karena itu, keputusan akhir terkait penggunaan GP25 atau GP24 di musim 2025 akan sangat bergantung pada hasil pengujian lebih lanjut serta masukan dari para pembalap utama mereka.

MotoGP 2025 diprediksi akan menjadi musim yang sangat menarik, dan Ducati kini berada di persimpangan jalan dalam menentukan strategi terbaik mereka. Apakah mereka akan tetap mempertahankan inovasi dengan GP25 atau memilih bermain aman dengan GP24? Jawabannya akan terungkap dalam waktu dekat.