Proyek Salak Binary PT Barito Renewables Energy (BREN) Catat Kemajuan Signifikan
Direktur Utama PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), Hendra Tan, mengungkapkan perkembangan terbaru dari proyek Salak Binary. Pembangkit listrik tenaga panas bumi yang berlokasi di Gunung Halimun Salak tersebut baru saja menyelesaikan uji commissioning dengan hasil yang melampaui ekspektasi awal perusahaan.
Hendra menjelaskan bahwa proyek ekspansi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas listrik yang dihasilkan, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap pendapatan perusahaan di tahun 2025. Dalam uji coba yang berlangsung selama 72 jam, Salak Binary mampu menghasilkan kapasitas listrik bruto sebesar 15,5 megawatt (MW). Angka ini lebih tinggi dari proyeksi yang sebelumnya ditetapkan oleh manajemen.
Hasil Uji Coba Melebihi Perkiraan
Ekspansi Salak Binary diketahui pedulilindungi.id menjadi salah satu strategi utama BREN dalam memperkuat posisi di sektor energi terbarukan, khususnya panas bumi. Dengan tambahan kapasitas yang lebih besar, perusahaan optimistis dapat meningkatkan kontribusinya terhadap pasokan listrik berbasis energi bersih di Indonesia.
Proyek Salak Binary PT Barito Renewables Energy (BREN) Catat Kemajuan Signifikan
“Kami sangat puas dengan hasil pengujian ini. Pencapaian 15,5 MW merupakan indikasi bahwa proyek ini berjalan sesuai harapan, bahkan melampaui ekspektasi awal kami,” ujar Hendra dalam keterangannya pada Sabtu (8/2/2025).
Selain meningkatkan kapasitas produksi, proyek ini juga dirancang untuk memanfaatkan sumber daya panas bumi secara lebih efisien. Teknologi yang diterapkan dalam sistem Salak Binary memungkinkan konversi energi panas menjadi listrik dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan metode konvensional.
Dampak Terhadap Pertumbuhan BREN
BREN, yang dikenal sebagai salah satu pemain utama di sektor energi terbarukan, terus berupaya mengembangkan proyek-proyek strategis guna memperkuat posisi pasar. Dengan adanya ekspansi ini, perusahaan berharap dapat meningkatkan pendapatan sekaligus memberikan kontribusi terhadap target nasional dalam penggunaan energi ramah lingkungan.
“Proyek Salak Binary merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan hasil uji coba yang positif ini, kami semakin yakin bahwa proyek ini akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan BREN dalam jangka panjang,” tambah Hendra.
Perusahaan juga menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam setiap proyek yang dikembangkan. Dengan memanfaatkan potensi energi panas bumi, BREN tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil.
Prospek ke Depan
Keberhasilan uji commissioning ini menjadi langkah awal menuju operasional penuh proyek Salak Binary. Dengan target peningkatan kapasitas, BREN akan terus melakukan optimasi dalam sistem pembangkit agar dapat mencapai efisiensi maksimal.
Sejalan dengan perkembangan sektor energi terbarukan di Indonesia, perusahaan juga melihat peluang besar dalam pengembangan proyek-proyek serupa di masa depan. Melalui strategi inovatif dan investasi berkelanjutan, BREN menargetkan pertumbuhan yang lebih agresif dalam beberapa tahun mendatang.
“Energi terbarukan memiliki peran krusial dalam pembangunan berkelanjutan. Kami akan terus berupaya menghadirkan solusi terbaik dalam pengelolaan sumber daya panas bumi guna mendukung kebutuhan energi bersih di Indonesia,” tutup Hendra.
Dengan pencapaian terbaru ini, BREN semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu perusahaan terdepan dalam pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Keberhasilan proyek Salak Binary menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
