Conor McGregor Masih Dihantui Kekalahan dari Khabib Nurmagomedov
Rivalitas antara Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov tampaknya belum juga mereda, meskipun pertarungan epik mereka telah berlalu hampir tujuh tahun lalu. Petarung asal Irlandia itu masih terus melontarkan komentar pedas terhadap Khabib, bahkan menyerang keluarga serta rekan-rekan seperguruannya.
Pertarungan UFC 229 antara McGregor dan Khabib menjadi salah satu laga terbesar yang dilaporkan pedulilindungi.id dalam sejarah UFC, namun dampaknya tak berhenti di dalam oktagon. Kekalahan telak yang diderita McGregor rupanya meninggalkan jejak yang mendalam dalam dirinya. Ia terus menyindir Khabib, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Conor McGregor Masih Dihantui Kekalahan dari Khabib Nurmagomedov
Sejak kekalahannya dari Khabib, McGregor sering kali melontarkan komentar tajam yang memancing kontroversi. Tidak hanya kepada sang juara tak terkalahkan, tetapi juga kepada orang-orang di sekelilingnya. Belal Muhammad dan Umar Nurmagomedov, yang masih satu lingkaran dengan Khabib, menjadi sasaran ejekan McGregor.
Baru-baru ini, dalam sebuah acara PFL Road to Dubai, McGregor kembali menyulut api permusuhan dengan sindiran pedasnya. Banyak pihak yang menilai bahwa sikap McGregor semakin tidak terkendali sejak kekalahannya dari Khabib. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa ia belum bisa menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada.
McGregor: Sang Provokator Ulung
McGregor memang dikenal sebagai salah satu petarung UFC yang memiliki gaya bicara provokatif. Sebelum bertanding, ia kerap melontarkan trash talk untuk menggoyahkan mental lawannya. Namun, sejak dikalahkan oleh Khabib, sikapnya justru semakin agresif, seolah tidak bisa melupakan peristiwa pahit tersebut.
Banyak penggemar UFC yang menilai bahwa McGregor kini lebih sering membuat kontroversi ketimbang fokus pada kariernya di dunia pertarungan. Alih-alih kembali ke puncak performanya, ia lebih sering muncul dengan berbagai drama dan komentar yang memicu perdebatan di kalangan pecinta MMA.
Karier McGregor: Jalan Terjal Menuju Puncak
Setelah kekalahannya dari Khabib, performa McGregor di dalam oktagon juga mengalami pasang surut. Beberapa pertarungannya setelah insiden tersebut tidak berakhir dengan kemenangan gemilang. Ini semakin memperkuat anggapan bahwa McGregor kehilangan sentuhannya sebagai petarung elite.
Meskipun masih menjadi salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia, kiprahnya di UFC kini lebih sering dibayangi oleh kontroversi daripada prestasi. Banyak yang mempertanyakan apakah ia benar-benar bisa kembali ke performa terbaiknya atau hanya akan terus menjadi sosok yang dikenal karena sensasi semata.
Khabib: Tetap Tenang di Tengah Provokasi
Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov tampaknya tidak terlalu ambil pusing dengan semua serangan verbal dari McGregor. Sejak pensiun dari UFC sebagai juara tak terkalahkan, Khabib lebih fokus pada perannya sebagai pelatih dan mentor bagi generasi baru petarung MMA.
Ia memilih untuk tidak membalas semua sindiran dari McGregor dan tetap berada di jalur yang lebih profesional. Sikapnya ini semakin menegaskan perbedaan besar antara dirinya dan McGregor dalam menyikapi dunia pertarungan.
Kesimpulan
Konflik antara Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov seolah tak berujung. Meskipun laga mereka telah berlalu bertahun-tahun, McGregor masih terus membawa dendamnya hingga sekarang. Komentarnya yang kerap menyerang Khabib dan orang-orang di sekelilingnya menjadi bukti bahwa ia belum bisa sepenuhnya move on.
Sementara itu, Khabib tetap menunjukkan kelasnya sebagai petarung sejati yang memilih untuk tidak terjebak dalam drama. Dengan fokusnya pada dunia kepelatihan, Khabib semakin menunjukkan bahwa dirinya telah melangkah jauh dari bayang-bayang rivalitas tersebut. Sedangkan McGregor, jika ingin kembali ke puncak UFC, tampaknya harus lebih banyak beraksi di dalam oktagon daripada di media sosial.