Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Aspek Penghambat Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial merujuk pada pergerakan individu atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan lainnya dalam struktur masyarakat. Pergerakan ini dapat bersifat vertikal, seperti peningkatan atau penurunan status sosial, maupun horizontal, seperti perpindahan pekerjaan tanpa perubahan status sosial. Faktor ekonomi sering kali menjadi penghambat utama dalam proses mobilitas sosial.

Peran Faktor Ekonomi dalam Mobilitas Sosial

Kondisi ekonomi seseorang atau keluarga sangat memengaruhi kemampuan mereka untuk meningkatkan status sosial. Keadaan ekonomi yang baik memudahkan individu untuk mengakses pendidikan berkualitas, pelatihan keterampilan, dan modal usaha yang diperlukan untuk mencapai posisi sosial yang lebih tinggi. Sebaliknya, kondisi ekonomi yang buruk dapat menjadi penghambat signifikan dalam proses ini.

Dampak Kemiskinan terhadap Mobilitas Sosial

Kemiskinan membatasi akses individu terhadap sumber daya penting seperti pendidikan dan pelatihan. Tanpa pendidikan yang memadai, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau memulai usaha sendiri menjadi sangat terbatas. Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam meningkatkan status sosial dan ekonomi. Menurut Liputan6, kondisi ekonomi yang buruk membuat seseorang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan, maupun modal usaha yang diperlukan untuk mencapai mobilitas sosial.

 

 

Diskriminasi Ekonomi dan Kesempatan Kerja

Selain itu, diskriminasi berbasis ekonomi juga dapat menghambat mobilitas sosial. Individu dari latar belakang ekonomi rendah sering kali menghadapi stereotip negatif dan kurangnya kesempatan kerja yang setara. Kompas.com menyebutkan bahwa diskriminasi kelas dalam sistem kelas tertutup dapat menghalangi mobilitas vertikal ke atas, membatasi keanggotaan dalam organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan yang ada.

 

 

Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan

Akses terhadap pendidikan dan pelatihan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Kumparan.com menjelaskan bahwa faktor ekonomi yang buruk membuat seseorang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan, pelatihan, atau modal usaha yang diperlukan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.

 

Tanpa pendidikan dan keterampilan yang memadai, individu sulit bersaing di pasar kerja dan meningkatkan status sosial mereka.

 

Kesimpulan

Faktor ekonomi memainkan peran krusial dalam mobilitas sosial. Kondisi ekonomi yang buruk dapat membatasi akses individu terhadap pendidikan, pelatihan, dan kesempatan kerja, sehingga menghambat kemampuan mereka untuk meningkatkan status sosial. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan mobilitas sosial harus mencakup strategi untuk mengatasi hambatan ekonomi, seperti menyediakan akses pendidikan yang lebih luas dan kesempatan kerja yang adil bagi semua lapisan masyarakat.